DOUBLE TAP

my pray..

Mama, mama you know I love you
Oh you know I love you
Mama, mama you’re the queen of my heart
Your love is like tears from the stars
Mama, I just want you to know
Lovin’ you is like food to my soul
You’re always down for me
Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong..

Get Well Soon Mamah :(
This is the umpteenth time recurrent illness 
I'm sorry that did not properly take care of you 
I can only pray, may you be cured of this disease..


your little daughter..

someday..

(Annisa: kenapa Allah nyiptain kita beda-beda, klo dia cuma pengen disembah dengan satu cara?
Cina: makanya Allah nyiptain cinta, biar yang beda-beda bisa nyatu..) 






Semua berawal dari Film Indie tersebut, film yang menceritakan tentang 2 manusia yang berbeda keyakinan, 2 manusia yang sama-sama saling mempertahankan keyakinannya, yang tak ingin dikalahkan begitu saja oleh CINTA.

Setelah menonton film itu (lagi), kami pun larut dalam obrolan yang entah itu akan jadi masa depan atau hanya akan menjadi masa lalu lagi yang pahit.


Aku ingat sekali malam itu, bagaimana aku bisa melupakannya karena obrolan kami sedikit serius untuk nantinya. Entahlah obrolan itu wajar atau tidak, tapi aku sempat tersentil oleh perkataannya yang ingin sekali semua yang kita jalani ini tidak sia-sia nantinya.

Mungkin banyak orang yang meragukan keyakinanku pada-Nya, yaah mereka pasti punya pikiran seperti itu karena memang aku yang "tidak rajin" menjalankan perintah-Nya, aku yang selalu sok sibuk dengan hal duniawiku, aku yang selalu terlihat acuh pada-Nya.
Aku tak ingin munafik, ini memang diriku yang benar-benar "cuek" namun aku selalu bersyukur pada-Nya karena aku masih diberikan kesempatan untuk menjadi lebih "peduli".
Dalam nuraniku, hanya satu yang kupercaya begitu juga dirinya, dia pasti punya kepercayaan yang lebih kepada yang ia yakini.

Bukan hal yang mudah untuk kami tetap bersatu nantinya, yang punya keyakinan sama saja banyak yang tidak bertahan tapi bukan maksud untuk tidak menjaga hubungan aku dan dia, aku malah ingin sekali untuk tetap bersama dia karena dia itu beda dari yang sebelum-sebelumnya.
Aku tak pernah merasa yang namanya dicintai setiap saat, setiap waktu, setiap hari bahkan hingga aku terlelap cintanya masih terasa. Berlebihan kelihatannya, tapi itu lah yang aku rasakan setiap aku bersamanya. Dia juga yang selalu berkata "kamu itu beda dari yang lain, kamu itu simpel dan aku senang".

Dia pun menunjukkan keseriusannya malam itu, dimana dia sudah pasti menjaminkan aku untuk diterima di lingkungannya jika aku sudah yakin dengannya, entah hal itu harus aku jelaskan atau tidak karena aku tak ingin semuanya sudah harus dipatokkan, aku ingin hubungan ini mengalir begitu saja, karena aku tahu dan takut jika semuanya sudah dipastikan, pasti ada yang harus mengalah dan itulah yang membuatku tak ingin memaksakan semuanya, biarkan mengalir saja.
 Selain itu, aku juga takut jika hubungan ini tidak berlanjut seperti apa yang telah kami bicarakan, pastinya nanti akan jadi ingatan yang menyakitkan dan aku tak mau itu terjadi.












Just let it flow, we know all there is time and how if we want to always be together..