DOUBLE TAP

Welcome XXI

Alhamdulillah. 
Kata yang pertama saya ucapkan setelah hari berganti menjadi tanggal 29 Desember.

Sejujurnya saya sudah punya feeling kalau ada yang akan memberikan surprise di hari ultahku. Kenapa saya bisa tau? karena perut saya serasa ada kupu-kupu yang terbang. Tapi saya berusaha tenang, karena romannya memang tidak ada yang sesuatu yang aneh, sampai akhirnya Alvidha menelpon saya (kalau di jam hp saya sih masih 23.59). Dia menelpon dan mengucapkan "Selamat Ulang Tahun weeh. Keluar ko, ada ka depan rumahmu!" dengan rasa percaya tidak percaya, karena malam sebelumnya Alvidha bilang akan siskamling di sekitar rumah dengan penampilan ala "Suzanna" yah semua makhluk hidup di Indonesia, tau siapa itu "Suzanna". Oke skip.

Saya keluar kamar, melihat keadaan diluar rumah dan ternyata tidak ada orang. eerr -_-
Alvidha pun memaksa untuk membuka pintu, dengan penuh keberanian, tadaaaaa! ternyata sudah ada si pacar dan calon adik ipar (Ika) membawa kue dengan satu tangkai lilin yang unyu badai. 

Rainbow Emoticon Cake *enaknyaa bikin nambah*
Lalu kami masuk ke dalam rumah, make a wish, tiup lilin, potong kue, makan bersama mamake, bapake, pacar dan si calon adik ipar. Sempat speechless pas pacar ngasih suprisenya, karena sebelumnya dia cuma bilang mau bawain  Cheese burger, karena dia lagi di McD dan spek-speknya lah yang bikin saya tidak yakin kalau akan ada surprise kecil di malam ultah saya.

pacar dan kue :)
Setelah pacar dan adiknya pulang, saya membuka kado yang dari luar cukup membuat saya penasaran dengan isinya. Berharap dapat produk dari Apple, ternyata saya dapat boneka Ted dan kartu ucapan yang unik. Wohooooo! :D

LENGKAP loh.
Ada mantan pacar, Duta SO7, Adam Levine, Doraemon dkk, Iron Man, Kamen Rider, dan Danbo :3
Boneka beruang yang seperti di film itu memang saya incar sekali setelah menonton filmnya di bioskop bareng pacar. Jujur, saya tidak terlalu maniak dengan boneka, di kamar saja boneka saya cuma dua, si kucing garong hitam dan elmo hasil menjarah di mobilnya Kiprah. 
Oke, setelah membukanya saya pun menelpon pacar dan bilang terimakasih buat kadonya, SAYA SUKA! Oiya pacar juga bilang, kalau saya satu-satunya yang punya boneka Ted ini di Makassar, karena pas doi dikirimin langsung dari luar, si pengirimnya bilang "ini boneka Ted yang pertama kami kirim ke Makassar" dan saya koprol, salto sambil bilang WOW! (too much Tah -__-)

berharap Tednya bisa hidup -_-v
MIRIP KAN SAMA YANG ASLINYA?? HAHAHA
Notifikasi di smartphone tidak berhenti masuk dan recent update di bbm pun berubah seketika hihi. Dari bbm, twitter, facebook, sms, dan friendster (yang ini bohong) semuanya mengirimkan selamat, doa dan kata-kata yang membuat saya terharu. Semuanya masih ingat dan mendoakan saya. 
Di twitter ada ucapan paling cetyaaaar yang saya terima, ucapannya dari kak Pandy, tetangganya pacar. gini ucapannya:
@arpandy "Happy bday calon tetangga baruku @titahtaro.. Wuatb :D"
Singkat sih ucapannya, tapi dalem dan wishfull banget hihi.








demi keamanan dan kenyamanan bersama,
PIN bbmnya saya hidden sebagian :)



Malamnya saya ngajak pacar dinner (pret bahasanya). Iya, kami makan di salah satu tempat makan steak gitu terus habis itu kita ngefroyo. Ditemani bulan purnama, perfect deh romantisnya♥

Ini tahun ke empat saya merayakan ulang tahun di kota kelahiran sendiri. Saya rindu dengan sahabat-sahabat di Jakarta, (Candy, Tia, Meilita, Nova, Dita, Della, Wida, dan Fathia. Singkatnya NEUN).

Jarak bukan penghalang bagi kami, terutama kami yang selalu merindukan kebersamaan. Saya sangat bersyukur mempunyai sahabat seperti mereka, yang selalu memberikan kehadirannya disaat kami jauh. Mereka membuatkan saya video konyol (lagi). Setelah bersusah payah membuka videonya, akhirnya saya bisa melihat hasil "KREATIF" mereka di video terkonyol sepanjang 2012 ini haha :p
BLENGER "CAKE" DAY :*
Well, saya cuma bisa bilang Alhamdulillah dan terimakasih buat semua harapan, doa, ucapan, dan kehadiran kalian di pergantian usia ku.
21 tahun bukan lah usia yang dimana saya masih bisa bersantai-santai, tapi disini lah saya akan mewujudkan tanggung jawab saya. Harapan saya sederhana, bisa wisuda di umur 21 tahun (diaminkan yaa).
Terimakasih Allah, mamake, bapake, pacar, sahabat-sahabatku. 
Kalian pengisi hidupku yang terhebat.

Untuk NEUN, semoga di pergantian usiaku nanti, kita bisa merayakannya tanpa perantara lagi. Spesial buat pacar, semoga masih ada kamu dan selalu kamu yang menemani pergantian usiaku hingga usia ku tertutup.

postingan di blog pacar,
silakan di baca juga di supersyahrir.blogspot.com

the one and only for me :)
my super gift i ever had :*

Ada Waktunya.

Semua akan ada waktunya.

Seorang ayah yang selalu memberi nafkah, bertanya pada anak perempuan bungsunya tentang studinya, kapan dia lulus, dan apa yang selanjutnya dia lakukan setelah lulus.

Seorang ibu yang selalu setia menunggu kepulangan anak-anaknya, memberikan punggung tangannya untuk dicium, lalu mendoakan anaknya kelak akan kembali dan berkumpul bersama.

Seorang anak perempuan berumur 20 tahun, yang akan menginjak umur 21 tahun dalam hitungan hari tetiba merasa tanggung jawabnya harus dikejar.
Selama ini dia hanya berjalan santai, sambil mampir kesana kemari dengan kesenangan semata, sekarang dia dihadapkan dengan tanggung jawab yang seharusnya ia jalani dengan langkah pasti. 
Mengingat semuanya akan ada waktunya. Bukan hal yang mudah untuk menjalani semuanya dengan berjalan santai.

Seorang kekasih, yang selalu menemani perempuan ini pun menginginkan hal yang sederhana namun membahagiakan semuanya. Dia mengirimkan semangat, berjanji akan selalu membantu dan mendukung semua usaha dari tanggung jawab kekasihnya. 

Tersadar, kemana saja langkahku kemarin hingga saat ini?
Memikirkan masa depan yang seharusnya aku siapkan dari sekarang.
Memang tidak ada kata "terlambat" namun begitu banyak waktu dan kesempatan yang terbuang jika kita melaluinya dengan santai.

Aku percaya dan yakin semuanya akan ada waktunya, waktu untuk membahagiakan semua orang terkasih.

via weheartit

Freeday

Cuaca hari ini melankolis banget, bukan aja.

Dari tadi pagi Makassar diguyur hujan, aku yang sudah membukakan mata langsung mengirimkan pesan  singkat selamat pagi yang setiap hari aku kirimkan ke pacar, biasanya dia langsung balas. Tapi untuk pagi ini tidak, dia terlambat bangun. Aku membangunnkannya kembali dengan menelponnya. Memang benar mendegarkan suara orang terkasih saat dia bangun itu seperti mendengar bisikan malaikat yang turun dari surga.  

Setelah membangunkannya, mata ku masih berat serasa ada gajah yang bergelantungan di bulu mata, begitu juga dengan kepala yang seperti ditiban paus,  karena siklus pernafasan di hidung sedang tidak lancar. Yang sebelah kanan seperti kloset yang tidak pernah disedot, mampet. Yang kiri seperti jalan tol Jakarta saat lebaran, kosong. Si pacar sudah di kantor ternyata, aku membalas pesannya lagi dengan memberikan semangat, seperti biasa.

Setelah mendengar adzan dan ceramah solat jum'at di Masjid dekat rumah dikumandangkan, gantian perutku yang buncit berkumandang. Lapar. 
Aku mengingat kapan terakhir makanan masuk itu jam sepuluh malam. Ayam KFC original bagian sayap, serta nasi putih hangat sudah tidak mempan menahan lambung ku.

Cuaca di luar rumah mendung, membuatku malas bergerak, tapi perut terus merengek dan mulutku juga ingin menyereput yang hangat-hangat. Aku langsung membayangkan mie kuah Awa, yang selalu menjadi "obat" ku ketika flu dan lapar. Tapi lapaknya dibuka setelah maghrib, masa perutku kubiarkan menunggu hingga malam? Baiklah, demi mie Awa, aku pun mencari teman makan, aku bbm Alvidha, kurang beruntung dia tidak bisa, karena akan mengantar adiknya ke Rumah Sakit. Pacar pun aku ajak, dia langsung meng-iya-kan. Namun perut yang casing luarnya saja buncit ini tidak bisa mentolerir hingga malam tiba. Aku pun mengajak Alvidha lagi untuk makan coto saja di siang yang melankolis ini, dia pun mau dan akan mentraktir ku. Alhamdulillah, rejeki lagi. Tapi akhirnya kami pindah haluan, ke Mcd.

Menunggunya bersiap-siap di rumahnya, ditemani adiknya, yang sedang random nonton acara di televisi, awalnya aku melihat dia nonton film India, lalu aku pun juga ikut nonton. Sembari menunggu pariwara ilm India, adik Yayang menggant-ganti chanel, lalu kami mendapatkan video klip Pasto terputar dengan lagunya "Aku Pasti Kembali". Tiba-tiba langsung teringat saat masuk kuliah dulu, lagu ini menemani mas-masa ku waktu move on dari Jakarta ke Makassar demi masa depan. Saat itu juga aku sedang berhubungan dengan seorang laki-laki, sebut saja dia "John" (tanpa Vesely). Lagu itu memang pas untuk sepasang kekasih yang sedang menjalani hunungan jark jauh, atau kerennya LDR. Sebelumnya juga aku pernah LDR, tapi hanya bertahan dua bulan kurang dua minggu, karena aku tidak bisa.  

Aku memang tidak bisa menjalani hubungan jarak jauh, apapun alasannya. Bukannya aku tidak percaya pasanganku saat menjalani hubungan jarak jauh. Bahkan saat pacaran yang dalam satu kota saja, ketika salah satu pergi ke luar kota aku pasti langsung merasa kesepian, dan galau. Mungkin ini masalah kebiasaan saja, tapi aku tidak biasa ditinggal dalam waktu lama atupun sebentar.
Selain itu, aku juga malas lagi untuk percaya pada jarak. Mungkin trauma.

Sudah setengah lima, waktunya untuk pulang, perut pun sudah tidak mengamuk lagi. Saatnya kembali ke rumah, cairan di hidung sudah turun dengan deras, dan Alvidha mulai beraksi menata tingkah laku pengunjung disini yang aneh. 
Get well soon for us :)



Mine

I AM WAITING FOR MY DAY.




Teman Hidup

via weheartit
Pernah gak ngebayangin hubungan senior dengan junior menjadi hubungan sepasang kekasih?
Pernah gak ngalamin, kalau dulu kamu sama dia itu cuma hubungan "kakak adik" karena lingkungan kampus, terus ujung-ujungnya pacaran?

Awalnya yang cuma ketemu di kampus, ngobrol di koridor sambil bercanda, saling ngejek, kepo-in hapenya, dan curhat tentang pacar masing-masing.

Ini gara-gara habis stalking facebooknya dan langsung flash back :p
Sadar gak sadar, ingat gak ingat, dulu sering ngeLIKE dan komen statusnya, ngejek-ngejekin fotonya, sampai di add dan berteman sama pacarnya di facebook.





Masih teringat jelas, saat aku meminta saran buat kasih kado apa untuk pacar yang sekarang jadi mantan. Malamnya kita smsan, lalu akhirnya aku bilang mau beli helm, dan meminta nama tempat penjual helm, dia menyebutkan satu nama jalan di kota ini.  Esoknya aku mencari, dan saking panjangnya jalanan itu, aku dan temanku bingung dan menelponnya untuk menanyakan lebih tepat dimana tempat itu.  Itu mungkin pertama kalinya aku menelponnya.

Lalu masih ada lagi, saat kami sama-sama ikut lomba film sebuah produk kopi. Walaupun saya bukan sutradara saat itu. Saya jadi DOP dan dia sutradara di filmnya. Kami bersaing sehat dong. Saat masa produksi, aku ingat dia sering mengirimkan pesan untuk memulai percakapan, walaupun singkat tapi kami saling menyemangati.

Teralu banyak momen yang kami lewati tanpa kita sadari, kalau kita pernah menjadi kakak adik, senior junior, dan jadi teman curhat.

Lucu mengingat semuanya. Bahkan, tanpa kita sadari kita sudah saling mengenal, dan dekat dari tiga tahun yang lalu. Sejak aku menginjakkan kaki ku di kampus merah ini. Kita pernah punya masa lalu, kamu dengan mantan-mantan mu begitu juga aku. Dulunya kita cuma jadi "teman curhat", sekarang menjadi "teman hidup".  (Amin)

Terlalu munafik untuk tidak ingin melengkapi masa depanmu tapi aku percaya itu telah diatur oleh-Nya, sayang :)

Tired To Worried


Time has shown at 03.00 am in the morning.

Please tell me, what should I do when do not get your text?
Imagine how worried I was thinking about your situation there.
You never think about how the feelings of people who love you more than herself, just waiting for a message from you?

I know you have had a long distance relationship, but it used to be.
I am a woman who is always waiting for you. 
Maybe I'm the second woman who, after your mother a faithful waiting for you, to get that you are okay.

I know you are in a state of busy, but if you can't take ten seconds to send me a message that you are fine there.

I'm tired, you're too tired, we are tired of this condition. 
Maybe I'm not alone, there are other women who are also concerned about the state of her boyfriend who is traveling with you. Yes, we are worried. Because we love. Love with a man who was always busy.