Tentang Kamu

24 jam itu selalu kurang untuk ku mengenalmu lebih.

Tahukah kamu, setiap sebelum menutup mata, 

aku selalu mengingat bagaimana dulu kita bertemu,

bercerita, tertawa, dan menangis. 

Aku tidak akan pernah lupa

bagaimana dulu aku selalu menghindar darimu.

Aku tidak akan pernah lupa

cerita-ceritamu tentang perempuan-perempuan

yang dulu kamu puja, dan aku hanya tertawa.

Aku tidak akan pernah lupa usahamu yang selalu merayu ku, walaupun aku tahu kamu laki-laki yang penuh dengan rayuan, dan aku adalah korbannya.

Aku sekarang menikmati rayuanmu, aku rela jadi korbanmu. Aku senang jika kamu merayu ku lagi, aku cemburu jika kamu merayu yang lain. Aku sedih jika kamu tidak membuatku tertawa dalam waktu 24 jam.

Jangan pernah berubah, sayang.