DOUBLE TAP

Bom Waktu

Awalnya aku selalu berpikir kita bisa seperti di lagu John Legend
dengan liriknya yang selalu memberikanku semangat
untuk diriku yang ingin kita selalu bersama

"I believe there is more to life
oh I love you much more than life
and still
I believe I can change your mind
revive what is dying inside
and someday, 
someday we’ll be together
someday, 
someday we’ll be together
someday, 
someday we’ll be together.."

Namun rasanya itu terlalu egois
Cukup sudah keegoisanku untuk sering menyakitimu

Lirik lagu itu kini hanya menjadi lirik lagu yang tidak ada artinya lagi
bagi diriku

Aku selalu berharap suatu hari kita bisa bersama, 
melihat matahari keluar dari persembunyiannya
menikmati aroma senja di pinggir pantai yang selalu aku merengek meminta padamu
memuji indahnya sinar bulan di malam hari

Aku selalu berharap kamu menjadi seorang dihatiku, dihidupku
Seperti Shania Twain katakan

"You're still the one that I love
the only one dream of
You're still the one I kiss goodnight"

Aku mencoba bertahan untuk menjaga cintamu
Aku tahu kamu juga berusaha mempertahankan cinta kita
Kita saling menjaga
Kita selalu berdoa kepada-Nya
Kita memohon yang terbaik untuk hubungan kita
Tuhan tahu cinta kita
Tuhan tahu yang terbaik

Jika hubungan kita bagaikan bom waktu
Aku akan memasang timer-nya dengan waktu lebih lama
Lama, lama sekali
Tapi sekali lagi, itu keegoisanku
Aku tidak tahu jika kamu yang menentukannya

Karena aku mencintaimu tanpa memikirkan waktu itu
walaupun tidak ada yang bisa menjamin kebahagian kita berdua 
jika kita terus melupakan bom waktu itu
Kebahagiaan itu mungkin kamu anggap sesaat
bagiku, mencintaimu adalah kebahagian ku sekarang dan nanti
dan dicintaimu adalah kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar